Suppositoria
a. Nama lain : untuk vagina disebut ovula/pessaries
b. Pemerian
Sediaan ini merupakan sediaan padat yang berbentuk seperti torpedo (untuk rectal) atau telur (untuk vagina) mengandung bahan aktif/obat dan vehiculum/bahan dasar suppositoria. Pelepasan bahan obat dengan cara melarut/meleleh tergantung vehiculum yang digunakan.
c. Macam-macamnya
- Suppositoria untuk rectal, dibedakan antara untuk anak dan dewasa
- Ovula atau pessaries untuk wanita
d. Cara penggunaan (untuk suppositoria)
Sediaan ini cara menggunakannya dimasukkan ke dalam dubur.
e. Sifat
- Suppositoria per rectal dapat untuk tujuan memberikan efek sistemik/efek lokal
- Untuk tujuan sistemik cocok untuk obat-obat yang :
· iritasi, toksik di GIT
· tidak stabil pada pH GIT
· dirusak oleh enzim di GIT/pada waktu melewati liver (mengalami first pass effect)
· rasa tidak menyenangkan
- Untuk tujuan sistemik perlu diperhatikan tentang :
· kegiatan pasien dalam hal cara penggunaan dan waktunya, agar mendapatkan efek yang optimal (pagi hari setelah defekasi/buang air besar dan malam hari menjelang tidur, sambil tiduran)
· absorpsi bahan aktif sering tidak sempurna
· dapat menyebabkan proctitis
- Sediaan ini cocok untuk pasien yang :
· mual, muntah atau post operative
· terlalu muda (anak-anak/pediatric) atau tua/geriatric
· gangguan mental atau tak sadar
f. Cara mengenal kerusakan sediaan
Sediaan yang lunak atau telah lembek/meleleh, timbul kristal/berbau tengik sebaiknya jangan digunakan
g. Penyimpanan
Dalam wadah tertutup baik dan di tempat sejuk. Untuk sediaan suppositoria dengan vehiculum cacao/minyak lemak yang lain sebaiknya disimpan di almari es.
h. Contoh
- Supp. Boraginol NÒ
- Supp. Boraginol SÒ
- Supp. AnusolÒ
- Supp. DulcolaxÒ
- Supp. StesolidÒ
EmoticonEmoticon